Seni Burok, warisan budaya Nusantara yang perlu dipertahankan, merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang kaya akan nilai sejarah dan kearifan lokal. Seni Burok dikenal sebagai seni pertunjukan yang terdiri dari berbagai elemen seperti tari, musik, teater, dan cerita rakyat.
Menurut Drs. M. Daud Usman, M.Pd. dalam artikelnya data sdy di jurnal Ilmu Seni Budaya, Seni Burok memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang sangat penting untuk dilestarikan. “Seni Burok tidak hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga membawa pesan moral dan kearifan lokal yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Seni Burok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Nusantara sejak zaman dahulu. Namun, sayangnya, popularitas Seni Burok mulai merosot akibat perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin memengaruhi budaya lokal.
Menurut Bapak Warseno Slank, seorang tokoh seni tradisional Indonesia, Seni Burok perlu terus didukung dan dipromosikan agar tetap relevan di tengah masyarakat modern. “Seni Burok adalah bagian dari identitas budaya kita yang harus dijaga dan dilestarikan. Jika tidak, kita akan kehilangan salah satu warisan berharga dari nenek moyang kita,” katanya.
Dalam sebuah konferensi seni tradisional Nusantara, para ahli seni sepakat bahwa upaya pelestarian Seni Burok perlu dilakukan segera. Mereka menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah, lembaga budaya, dan masyarakat dalam melestarikan Seni Burok sebagai bagian dari warisan budaya Nusantara yang tak ternilai harganya.
Dengan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya, Seni Burok memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi keberagaman budaya di Indonesia. Oleh karena itu, kita semua perlu bersatu untuk menjaga dan melestarikan Seni Burok sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Nusantara.