Seni hiburan memiliki pengaruh positif yang besar dalam membentuk kesatuan dan kerukunan masyarakat. Melalui berbagai bentuk seni seperti musik, film, dan teater, masyarakat dapat merasakan kebersamaan dan persatuan yang kuat. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana seni hiburan mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan.
Menurut Dr. Soedarso, seorang pakar seni budaya, seni hiburan memiliki kekuatan untuk mempersatukan masyarakat. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Seni hiburan mampu menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat, sehingga menciptakan rasa kesatuan dan kerukunan yang harmonis.”
Sebagai contoh, konser musik yang dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai latar belakang dapat menciptakan energi positif yang menggerakkan semua orang untuk bersatu dalam kesamaan minat dan kecintaan terhadap musik. Begitu pula dengan film-film yang mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang dapat menginspirasi masyarakat untuk hidup berdampingan dengan damai.
Dalam konteks ini, seni hiburan juga dapat menjadi sarana untuk mengatasi perbedaan dan konflik yang ada di masyarakat. Dengan menikmati seni bersama, masyarakat dapat melupakan perbedaan dan fokus pada hal-hal yang mempersatukan. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Sutopo, seorang pengamat sosial, “Seni hiburan dapat menjadi media yang efektif untuk meredakan ketegangan dan mempererat hubungan antarwarga.”
Dengan demikian, penting bagi kita untuk terus mendukung perkembangan seni hiburan sebagai salah satu upaya membangun kesatuan dan kerukunan masyarakat. Melalui apresiasi dan partisipasi dalam berbagai kegiatan seni, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kesenian adalah jendela ke dunia yang memungkinkan kita melihat keindahan dalam perbedaan dan merasakan persatuan dalam keberagaman.”